Market Analysis
david-chen
Ditulis oleh
David Chen
Jan 27, 2025
2 menit dibaca

Mendekode Siklus Pasar dengan AI

Mereka bilang sejarah tidak berulang, tapi berima. Di kripto, rima ini adalah Siklus Pasar. Memahami di mana kita berada dalam siklus ini adalah perbedaan antara membeli di puncak dan membeli di dasar.

4 Fase Siklus Pasar

Setiap aset bergerak melalui fase-fase berbeda ini:

1. Fase Akumulasi

Fase "uang pintar". Harga mendatar setelah tren turun. Sentimen membosankan.

  • Strategi AI: Ini ideal untuk Bot Grid Trading yang mendapat untung dari pergerakan menyamping sambil mengumpulkan koin murah.

2. Fase Markup (Bull Run)

Harga menembus (breakout). FOMO masuk. Tren jelas naik.

  • Strategi AI: Saatnya untuk Momentum Trading. AI melonggarkan stop-loss untuk membiarkan pemenang berlari.

3. Fase Distribusi

Puncak. Volatilitas meningkat tetapi harga terhenti. Uang pintar berniat menjual ke investor ritel.

  • Strategi AI: AI kami sering menandai "Divergensi Bearish" di sini (harga naik, momentum turun). Ini beralih ke strategi defensif atau uang tunai.

4. Fase Mark-Down (Bear Market)

Jatuh. Penjualan panik.

  • Strategi AI: Bot short-selling atau DCA (Dollar Cost Averaging) agresif untuk menurunkan harga masuk untuk siklus berikutnya.

Bagaimana AI Mengidentifikasi Fase

Manusia itu emosional; mereka melihat apa yang ingin mereka lihat. AI melihat data mentah:

  • Profil Volume: Apakah volume naik pada candle hijau (Markup) atau candle merah (Mark-Down)?
  • Indeks Volatilitas: Apakah pasar terlalu sepi (Akumulasi) atau terlalu berisik (Distribusi)?

Dengan menyelaraskan strategi bot Anda dengan siklus pasar, Anda berhenti berenang melawan arus.

Siap Menerapkan Pengetahuan Anda?

Mulai trading dengan kepercayaan yang didukung AI hari ini

Mulai