Market Analysis
david-chen
Ditulis oleh
David Chen
Jan 28, 2025
2 menit dibaca

RSI & MACD: Meningkatkan Analisis Teknis dengan AI

Analisis Teknis (TA) adalah makanan pokok perdagangan. Tetapi indikator tradisional seperti RSI (Relative Strength Index) dan MACD (Moving Average Convergence Divergence) terkenal karena memberikan sinyal palsu dalam kripto.

Perangkap Indikator Standar

Relative Strength Index (RSI)

  • Teori: Beli saat RSI < 30 (Jenuh Jual), Jual saat RSI > 70 (Jenuh Beli).
  • Realitas: Dalam pergerakan naik (bull run) yang kuat, RSI dapat tetap "Jenuh Beli" (>70) selama berminggu-minggu. Menjual terlalu dini berarti kehilangan keuntungan utama.

MACD

  • Teori: Beli saat garis MACD melintas di atas garis Sinyal.
  • Realitas: Di pasar yang bergerak menyamping (ranging), persilangan ini terjadi terus-menerus, yang menyebabkan kerugian "whipsaw".

Keunggulan AI: Kesadaran Konteks

TradingMaster AI tidak hanya melihat angkanya; ia melihat konteksnya.

  1. Analisis Multi-Kerangka Waktu: AI memeriksa apakah RSI jenuh beli pada grafik 15 menit TAPI jenuh jual pada grafik 4 jam. Ini memprioritaskan tren kerangka waktu yang lebih tinggi.

  2. Konfirmasi Volume: Persilangan MACD dengan volume rendah diabaikan. Persilangan dengan volume tinggi adalah entri yang valid.

  3. Ambang Adaptif: Dalam tren naik yang kuat, AI mungkin menyesuaikan ambang batas "Jenuh Jual" RSI dari 30 hingga 40, mengetahui bahwa harga tidak mungkin turun terlalu dalam.

Mempraktikkannya

  • Untuk Pasar Ranging: Gunakan indikator untuk memberi makan strategi Grid Trading.
  • Untuk Breakout: Tunggu konfirmasi Volume + MACD sebelum meluncurkan Bot Momentum.

Biarkan AI menangani matematika yang rumit sementara Anda menangani strateginya.

Siap Menerapkan Pengetahuan Anda?

Mulai trading dengan kepercayaan yang didukung AI hari ini

Mulai